“Setelah mendengar dua motivator, saya jadi ingat kisah seorang
pria lulusan perguruan tinggi bergengsi di luar negeri dengan sederet gelar
mentereng di depan dan di belakang namanya. Ia kerap membaca buku-buku motivasi
dan menghadiri kelas motivasi dan ikut di kelas-kelas motivasi dengan motivator
selevel (seperti yang dikatakan Aa’ Deny tadi); Anthony Robbins, Jim Rohn,
Bryan Tracy, dan akhirnya ia berhasil mencapai apa yang diinginkannya. Ia
berada di top of the world dalam pekerjaannya, di puncak karirnya yang
terbilang usia muda.
Tapi dalam kesendirian (ketika ia berada) di puncak, ia merasa
sendiri dan kosong, ada yang dirasakannya kurang lengkap dan dia tidak tahu itu
apa. Di hari libur yang basah oleh hujan ia kendarai mobilnya berkeliling kota
tanpa tujuan untuk melepaskan keresahannya. Di depan sebuah toko bunga ia
bertemu dan melihat seorang gadis kecil di bawah hujan yang deras berdiri di depan toko bunga menatap
bunga-bunga yang ada di sana, ia pun berhenti dan bertanya kenapa berdiri di
depan situ. “Ibu saya ulang tahun dan saya ingin memberikannya setangkai bunga
mawar tapi saya tidak punya duit, hujan membuat tidak ada orang yang lewat di
sini dan memberikan saya uang” (jawab gadis kecil tersebut), rupanya ia seorang
pengemis cilik. Sang pria itu kemudian masuk ke toko bunga dan membelikan tidak
cuma satu, tapi dua tangkai mawar dan bahkan mengajak anak itu untuk bertemu
dengan ibunya.
Tiba di depan sebuah TPU (Tempat Pemakaman Umum) sang anak turun
dan langsung berlari ke pemakaman itu, sang pria ikut mengejarnya, ia kemudian
melihat anak itu memeluk sebuah tumpukan tanah yang sudah berumput, tempat
ibunya dimakamkan. Dan ia menaruh bunga dan mengucapkan selamat ulang tahun
kepada ibunya. Saat itu juga sang lelaki itu tercekat, menangis dan merasakan
ada yang hilang dari dirinya karena selama puluhan tahun ia disuruh pulang
kampung untuk bertemu ibunya yang rindu padanya, ia lupa hanya karena ingin
mencapai kesuksesannya dan terus disibukkan oleh dunia.
Saya jadi teringat kisah Mc Guire yang diperankan oleh tom cruise
yang mengatakan bahwa kita hidup di dunia yang sinis, kita bekerja di dunia
yang sangat kompetitif, dan ketika mencapai puncak kita tetap tidak bisa merasa
sempurna dan terkadang kita baru bisa sempurna karena orang yang kita cintai.
Jadi, yang bisa memotivasi diri kita adalah kita sendiri dan
motivasi ada di sekitar kita jika kita mau membuka hati yang mungkin kita
dapatkan dari seorang pengemis kecil tadi. Jadi kembalilah kepada hakikat cinta
dan jangan pernah melupakan orang yang menyempurnakan doa kita dengan aminnya. Terima
kasih”.
Simak video lengkapnya
makasih motivasinya sob
BalasHapus