The Dark Age dan Joseph Schumpeter

Dalam magnus opusnya,   History of Economic Analysis, Joseph Schumpeter mengatakan, bahwa terdapat suatu great gap dalam sejarah pemikiran ekonomi selama lebih dari 500 tahun, yaitu pada masa yang dikenal sebagai dark ages oleh Barat. Pada masa kegelapan tersebut Barat dalam keadaan terbelakang, dimana tidak terdapat prestasi intelektual yang gemilang termasuk juga dalam pemikiran ekonomi. Demikian pula pada kebanyakan buku sejarah pemikiran ekonomi, misalnya Spiegel (1991), menganggap pada masa dark age tidak terdapat karya pemikiran tentang ekonomi. Spiegel memang membuka sejarah pemikiran ekonomi dari Bibel (1M) dan para pemikir Yunani (SM), akan tetapi kemudian setelah itu melompat ribuan tahun langsung pada pemikiran abad pertengahan.

Ternyata penilaian tentang dark age tersebut sangat bias dengan kepentingan Barat. Dunia secara keseluruhan tentu bukan hanya dunia Barat, dan Barat tidaklah mewakili dunia secara keseluruhan. Sebenarnya, pada sebagian besar masa dark age itu justru merupakan masa kegemilangan di dunia Islam, suatu hal yang berusaha ditutup-tutupi oleh Barat. Pada masa itu banyak karya-karya gemilang di berbagai bidang ilmu, termasuk ilmu ekonomi, yang lahir dari sarjana-sarjana muslim. Jadi, sesungguhnya terdapat dua missing link dalam sejarah pemikiran ekonomi, yaitu great gap pada masa dark age dan relasi antara pemikiran di Barat dan dunia Islam. Dan ternyata banyak pemikiran dari para sarjana muslim tersebut yang mirip, bahkan sama dengan pemikiran para sarjana Barat yang hidup beratus-ratus tahun kemudian.

Artikel di bawah dipublish dalam The Journal of Interdisciplinary Economics pada tahun 1999, penulisnya adalah Ameer Ali dan Herb Thomson. Penulis banyak mengetengahkan sisi-sisi fundamental Ekonomi Islam secara historis. Saya tertarik dengan ulasan dosen saya (Bapak Ikhwan Abidin Basri) di PSTTI UI dalam mata kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Dalam kuliah tersebut beliau banyak memberikan penjabaran mengenai Ekonomi Islam dari sisi sosio historis sehingga diketengahkanlah artikel ini sebagai pembanding sekaligus salah satu bahan kajian dalam memahami mata kuliah yang beliau sampaikan.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel di bawah ini atau download langsung via google docs. Anda bisa mengunduhnya langsung dengan meng-klik tanda 'panah bawah' samping kanan lambang 'cetak'.